Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi
Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi | Referensi terbaru di 2017 via web Contoh Soal. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Contoh Soal. Artikel ini di beri judul Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi. Konten ini untuk anda pembaca setia https://contohsoal-id.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Contoh Soal dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Contoh Soal di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi di bawah ini dari situs web Contoh Soal.
Yang akan di sajikan kali ini beberapa semisal soal dan pemaparan mengenai bisnis, energi kinetik, energi potensial, hubungan antara bisnis dan energi kinetik, hubungan bisnis dan energi potensial, dan energi mekanik.
Contoh 1
Perhatikan gambar dibawah ini!
Sebuah balok yang dengannya massa M berada pada bidang datar, balok yang telah di sebutkan ditarik oleh gaya sebesar 30 N ke kanan. Andai balok beralih sejauh 50 cm maka hitunglah bisnis yng di lakukan oleh gaya yang telah di sebutkan! Pembahasan: Diketahui: F = 30 N s = 50 cm = 0,5 m Ditanya: Usaha ( W ) Jawab: W = F.s W = 30 (0,5) = 15 Joule
Contoh 2 Perhatikan gambar dibawah!
Sebuah benda yang dengannya massa 4 kg berada pada bidang datar. Benda yang telah di sebutkan ditarik oleh gaya 50 N yng membentuk sudut 60˚ terhadap bidang horizontal (perhatikan gambar). Andai benda beralih sejauh 4 m maka hitunglah bisnis yng di lakukan oleh gaya yang telah di sebutkan! Pembahasan: Diketahui: m = 4 kg F = 50 N s = 4 m Ditanya: Usaha (W) Jawab:
Perhatikan gambar diatas, bagi atau bisa juga dikatakan untuk gaya (F) yng membentuk sudut θ terhadap perpindahan (s), maka gaya (F) Perlu diuraikan terhadap bidang mendatar (searah yang dengannya perpindahan). Menjadikan rumus bisnis menjadi: W = F cos α.s Ataupun W = F . s cos α W = 50 . 4 cos 60˚ W = 200 (½) = 100 N
Contoh 3 Sebuah gaya F = (2i + 4j) N melakukan bisnis yang dengannya titik tangkapnya beralih pendapat dari r = (5i + aj) m, vektor i dan j berturut-turut merupakan vektor satuan yng searah yang dengannya sumbu X dan sumbu Y pada koordinat Cartesius.bila bisnis itu berharga 30 Joule, maka hitunglah nilai a! Pembahasan: Diketahui: F = (2i +4j) N r = (5i +aj) m Ditanya: a = ...? Jawab: Usaha merupakan perkalian titik (dot product) antara vektor gaya yang dengannya vektor perpindahan. W = F .r 30 = (2i + 4j) . (5i + aj) 30 = 10 + 4a 30 – 10 = 4a 4a = 20 a = 5
Contoh 4 Perhatikan gambar berikut!
Sebuah balok bermassa 50 gr bergerak sepanjang garis lurus pada permukaan mendatar akibat pengaruh gaya yng berubah-ubah terhadap kedudukan semisal ditunjukkan pada gambar. Hitunglah bisnis yng di lakukan gaya yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengalihkan balok sejauh 14 m!
Pembahasan:
Usaha merupakan luas daerah dibawah grafik F-s (luas daerah yng diarsir)
W = luas trapesium ABCD
Contoh 5 Perhatikan gambar berikut!
Sebuah benda yang dengannya massa 20 kg meluncur ke bawah sepanjang bidang miring licin yng membentuk sudut 30˚terhadap bidang horizontal. Andai benda bergeser sejauh 2 m, maka hitunglah bisnis yng di lakukan oleh gaya berat! Pembahasan: Diketahui: m = 20 kg s = 2 m α = 30˚ Ditanya: bisnis yng di lakukan oleh gaya berat! Jawab:
Benda meluncur ke bawah pada bidang miring, menjadikan gaya yng melakukan bisnis merupakan m.g sin 30˚ W = F.s W = m.g sin 30˚.s W = 20 . 10. (½). 2 W = 200 Joule
Contoh 6 Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam lantas bergerak lurus yang dengannya percepatan 3 m/s². Hitunglah bisnis yng diubah menjadi energi kinetik sesudah 3 detik!
Pembahasan: Diketahui: m = 4 kg a = 3 m/s² t = 3 detik Ditanya: Usaha (W) Jawab: Hitung berlebi dahulu nilai v1 dan v2. Pada soal diatas benda mula-mula diam, menjadikan v1 = 0. Maka v2 bisa dicari yang dengannya mempergunakan rumus gerak lurus berganti beraturan (GLBB): v2 = v1 + a.t v2 = 0 + 3 (3) = 9 m/s Selanjutnya kita bisa menghitung bisnis (W) yang dengannya rumus:
Contoh 7 Perhatikan gambar berikut!
Sebuah benda yng massanya 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 25 m semisal pada gambar. Hitunglah: a. Energi kinetik dititik A b. Energi kinetik benda era berada dititik B (10 m diatas tanah)! Pembahasan: a. Energi kinetik dititik A Pada soal diatas, benda mengalami gerak jatuh bebas menjadikan vA = 0. Maka energi kinetik era dititik A:
b. Energi kinetik pada era dititik B Yang dengannya hukum kekekalan energi mekanik:
Contoh 8 Sebuah bola besi massanya 0,2 kg dilempar vertikal keatas. Energi potensial benda pada ketinggian maksimum merupakan 40 J. Bila g = 10 m/s², maka hitunglah ketinggian maksimum yng dicapai bola yang telah di sebutkan! Pembahasan: Diketahui: Ep = 40 Joule m = 0,2 kg g = 10 m/s² Ditanya: ketinggian maksimum (h) Jawab: Ep = m.g.h 40 = 0,2 (10). h h = 40/2 h = 20 meter
Contoh 9 Perhatikan gambar berikut!
Sebuah benda jatuh bebas dari posisi A semisal pada gambar diatas. Hitunglah perbandingan energi potensial dan energi kinetik disaat hingga di B! Pembahasan: Diketahui:
hA = h
vA = 0 m/s (gerak jatuh bebas)
Ditanya: EpB : EkB
Jawab:
a) Berlebi dahulu tentukan energi potensial benda era dititik B (EpB)
hB = 1/3 h
Maka:
EpB = m.g.hB = m.g.(1/3h) = 1/3 m.g.h
b) Selanjutnya menentukan energi kinetik dititik B (EkB)
Menjadikan perbandingan energi potensial dan energi kinetik era di titik B:
Contoh 10 Sebuah bola yng massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi A semisal pada gambar.
Disaat hingga di B, energi kinetik bola yang telah di sebutkan 2 kali energi potensialnya. Hitunglah tinggi titik B dari permukaan tanah! Pembahasan: Diketahui: m = 2 kg h = 60 m EkB = 2 EpB Ditanya: tinggi titik B (hB) Jawab: Tips pertama:
Mempergunakan hukum kekekalan energi mekanik:
Tips kedua: Cari berlebi dahulu kecepatan benda era dititik B. Misal hB = x, maka hAB = 60 – x (perhatikan gambar).
Maka:
Menjadikan:
Contoh 11 Sebuah balok ditahan dipuncak pada bidang miring semisal gambar berikut!
Disaat dilepas, balok meluncur sepanjang bidang miring. Hitunglah kecepatan balok disaat tiba didasar bidang miring! Pembahasan: Diketahui: vA = 0 (kecepatan awal disaat benda meluncur bebas percis yang dengannya nol) hA = 5 m hB = 0 Ditanya: kecepatan era didasar bidang miring (vB) Jawab: Yang dengannya mempergunakan Hukum kekekalan energi mekanik:
Menjadikan kecepatan benda era didasar bidang miring merupakan 10 m/s
Contoh 12 Sebuah benda yang dengannya massa 1 kg digantung yang dengannya benang (massa benang diabaikan) dan diayunkan sampai-sampai ketinggian 20 cm dari posisi A (lihat gambar dibawah). Bila g = 10 m/s², maka hitunglah kecepatan benda era di posisi A!
Pembahasan: Diketahui: hA = 0 vB = 0 (kecepatan benda di ketinggian maksimum percis yang dengannya nol) hB = 20 cm = 0,2 m Ditanya: kecepatan era A (vA) Jawab: Yang dengannya mempergunakan Hukum kekekalan energi mekanik:
Jadi kecepatan benda era di A merupakan 2 m/s
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.jendelailmu.net/2016/11/contoh-soal-dan-pembahasan-usaha-dan.html
Seputar Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi
Terima kasih telah membaca Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi. Semoga pos dari situs web Contoh Soal berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Contoh Soal. Silakan berbagi ulasan Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Contoh Soal melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Contoh Soal untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Contoh Soal di bawah. Demikan dan sekian tentang Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi. Dan Assalamualaikum pembaca Contoh Soal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar