Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya
Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya | Referensi terbaru di 2017 via web Contoh Soal. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Contoh Soal. Artikel ini di beri judul Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya. Konten ini untuk anda pembaca setia https://contohsoal-id.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Contoh Soal dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Contoh Soal di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya di bawah ini dari situs web Contoh Soal.Seputar Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya
Terima kasih telah membaca Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya. Semoga pos dari situs web Contoh Soal berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Contoh Soal. Silakan berbagi ulasan Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Contoh Soal melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Contoh Soal untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Contoh Soal di bawah. Demikan dan sekian tentang Kumpulan Soal Titik Berat Benda Lengkap dengan Pembahasannya. Dan Assalamualaikum pembaca Contoh Soal.
Advertisement
Masing-masing kurva membentuk garis lurus. Kurva I (titik berat di z1) Panjang : l1 = 4 x1 = 2 y1 = 5 Kurva II (titik berat di z2) Panjang : l2 = 6 x2 = 3 y2 = 3 Kurva III (titik berat di z3) Panjang : l3 = 6 x3 = 6 y3 = 3 Kurva IV (titik berat di z4) Panjang : l4 = 4 x4 = 6 y4 = 6 Titik berat benda ditentukan oleh persamaan berikut:
Jadi koordinat titik berat bangun diatas merupakan z0 (4,3 ; 4)
Pemaparan: Gambar diatas bisa kita bagi menjadi 2 bagian, yakni persegi panjang I (warna kuning) serta persegi panjang II (warna hijau). Ingat titik berat persegi panjang terdapat atau terletak pada perpotongan diagonal-diagonalnya!
Persegi panjang I: x1 = 0,5 y1 = 2,5 A1 = 1 × 5 = 5 Persegi panjang II: x2 = 1 + 2 = 3 y2 = 0,5 A2 = 1 × 4 = 4 Menjadikan:
Pemaparan:
Bidang dibagi atas 2 bagian, yakni persegi panjang yng dianggap utuh tak berlubang serta lubang berbentuk segitiga (bidang yng tak diarsir). Bidang I (Persegi panjang) A1 = 8 x 6 = 48 x1 = 3 y1 = 4 Bidang II (segitiga) A2 = ½ (8 x 3) = 12 x2 = 6 – (⅓ × tinggi segitiga) = 6 – (3/3) = 5 y2 = 4 Menjadikan:
Dengan demikian koordinat titik berat bidang yng diarsir merupakan (7/3 , 4)
Pemaparan:
Diukur terhadap sumbu x pengertiannya yng dicari merupakan yo Bangun I (persegi panjang) A1 = 3 × 6 = 18 y1 = 1,5 Bangun I (segitiga) A2 = ½ (3 × 3) = 4,5 y2 = 3 + (⅓ × tinggi segitiga) = 3 + 1 = 4 Menjadikan
Pemaparan:
Bidang I (Persegi panjang bawah) A1 = 2 × 4 = 8 cm² x1 = 2 cm y1 = 2 cm Bidang II (Persegi panjang atas) A2 = 2 × 4 = 8 cm² x2 = 2 cm y2 = 4 + 1 = 5 cm Menjadikan:
Jadi koordinat titik berat bangun diatas merupakan (2 ; 3,5)
Pemaparan: Bangun I (tabung pejal) V1 = π r² t = π 4² (10) = 160 π y1 = 5 Bangun I (1/2 bola pejal) V2 = ½ volume bola = ½ (4/3 π R³) = ½ (4/3 π (4)³) = 42,7 π y2 = 10 + (3/8 R) = 10 + (3/8 (4)) = 10 + 1,5 = 11,5 Menjadikan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar