Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 2

- April 29, 2017

Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 2

 
Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 2 – Kembali lagi meneruskan pemaparan silogisme yng kemarin sempet Pak HaBe putus sebentar gara-garanya tangannya telah kriting nulis, hehe. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lanjutannya di artikel ini kita akan tidak banyak membahas wacana bentuk-bentuk dari silogisme yng pastinya Pak HaBe sertakan semisal kalimatnya pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah sobat dalam mengerti apa maksudnya. Di materi ini sobat Perlu benar-benar konsentrasi, baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk rumusnya, contoh-contoh kalimatnya, premis-premisnya, serta pula pengambilan konklusinya ataupun kesimpulan. Lantaran inti dari materi silogisme ini hanyalah tips kita dalam menarik kesimpulan yng benar serta tepat.
Apakah sobat telah siap?? Kita mulai konspirasi pelajarannya dan labil pembahasannya, haha. (Vicky Detected)
INGAT !!
  • Suatu konklusi (kesimpulan) sah serta bisa diakui andaikan berasal dari premis yng benar serta prosedur yng sah.

BENTUK-BENTUK SILOGISME
Bentuk-bentuk silogisme dibedakan didasari letak term penengah ataupun mediumnya.
Keterangan:
S = Subjek
P = Predikat
M = Middle term (term penengah)
1. Medium menjdai subjeknya premis mayor serta menjadi predikatnya premis minor.
RUMUS
M P
S M
S P
Syarat-syarat khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk bentuk ini merupakan:
  • Premis mayor Perlu universal.
  • Premis minor Perlu afirmatif (bersifat menguatkan ataupun mengesahkan).
Contoh:
  1. Seluruh yng dilarang agama bersifat tak baik.
    M P
    Berbohong merupakan dilarang agama.
    S M
    Jadi, berbohong merupakan bersifat tak baik.
  2. Tak satupun pemuda tak setia kepada Pancasila.
    Seluruh pelajar SMA 39 merupakan pemuda.
    Jadi, seluruh pelajar SMA 39 setia kepada Pancasila.
  3. Seluruh yng cantik dipuja.
    Sebagian guru cantik.
    Jadi, sebagian guru dipuja.
  4. Tak satupun pemarah merupakan lemah lembut.
    Sebagian pegawai merupakan pemarah.
    Jadi, sebagian pegawai tak lemah lembut.
2. Medium menjadi predikatnya premis mayor serta premis minor.
RUMUS :
P M
S M
S P
Syarat-syarat khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk bentuk ini merupakan:
  • Premis mayor Perlu universal.
  • Premis minor kualitasnya Perlu berbeda yang dengannya premis mayornya.
Contoh:
  1. Seluruh burung bertelur.
    Tak satupun mamalia bertelur.
    Jadi, tak satupun mamalia merupakan burung.
  2. Seluruh kepala sekolah SMA merupakan sarjana.
    Tak satupun buta huruf merupakan sarjana.
    Jadi, tak satupun buta huruf merupakan kepala sekolah.
  3. Tak ada pebulutangkis handal malas berlatih.
    Sebagian pebulutangkis malas berlatih.
    Jadi, sebagian pebulutangkis merupakan tak handal.
  4. Seluruh barang pecah belah gampang pecah.
    Sebagian gayung tak gampang pecah.
    Jadi, sebagian gayung bukan barang pecah belah.

3. Medium menjadi subjeknya premis mayor ataupun premis minor.
RUMUS :
M P
M S
S P
Syarat-syarat khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk bentuk ini merupakan:
  • Premis minor Perlu afirmatif.
  • Konklusi Perlu partikular.
Contoh:
  1. Seluruh siswa SMAN 1 pandai berpidato.
    Sebagian siswa SMAN 1 pendiam.
    Sebagian pendiam pandai berpidato.
  2. Seluruh siswa disiplin.
    Sebagian siswa malas.
    Jadi, sebagian yng malas disiplin.
  3. Beberapa penduduk RT 13 terserang flu.
    Sebagian penduduk RT 13 bisa berenang.
    Jadi, sebagian yng bisa berenang terserang flu.
  4. Tak seorangpun atlet malas.
    Seluruh atlet merupakan penduduk.
    Jadi, sebagian penduduk tak malas.
  5. Beberapa ibu keluarga tidak menyusui anaknya.
    Seluruh ibu keluarga memasak.
    Jadi, sebagian yng memasak anaknya tidak menyusui anaknya.
  6. Tak satupun serangga bernafas yang dengannya paru-paru.
    Sebagian serangga bisa terbang.
    Jadi, sebagian yng bisa terbang tak bernafas yang dengannya paru-paru.

4. Medium menjadi predikatnya premis mayor serta menjadi subjek pada premis minor
RUMUS :
P M
M S
S P
Syarat-syarat khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk bentuk ini merupakan:
  • Andai premis mayornya afirmatif, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk premis minor Perlu universal.
  • Serta andai premis minor merupakan negatif, maka bagi atau bisa juga dikatakan untuk premis mayor Perlu universal.
Contoh:
  1. Seluruh tentara merupakan kita-kita.
    Seluruh kita-kita akan mati.
    Jadi, sebagian yng akan mati merupakan tentara.
  2. Seluruh orang tua sayang percis anak.
    Tidak satupun yng sayang percis anak merupakan kanibal.
    Jadi, tidak satupun kanibal merupakan orang tua.
  3. Beberapa diplomat melakukan spionase.
    Seluruh yng melakukan spionase merupakan pemberani.
    Jadi, sebagian yng pemberani merupakan diplomat.
  4. Tak ada pemalas yng sukses.
    Seluruh yng sukses merupakan kaya.
    Jadi, sebagian yng kaya bukan pemalas.
  5. Tak ada mamalia bernafas yang dengannya insang.
    Sebagian yng bernafas yang dengannya insang bersisik.
    Jadi, sebagian yng bersisik bukan mamalia.

Bagaimana sobat? Telah tau bentuk-bentuk silogisme? Pak HaBe tegaskan lagi yng ada pada kotak paling atas bahwasanya “Suatu konklusi (kesimpulan) sah dan dapat diakui apabila berasal dari premis yang benar dan prosedur yang sah”. Andai tak sesuai yang dengannya bentuk-bentuk ataupun prosedur yng telah dijelaskan di atas, berguna sobat tak mampu mengambil kesimpulan ataupun konklusi yng benar.
Oke bagi atau bisa juga dikatakan untuk di artikel ini diakhiri dulu, ketemu di bag. 3. Loh Pak, sampe berapa bagian memangnya? kok tidak sedikit beud? Hehe, memanglah tidak sedikit sobat, kan sobat biar terang :D, emm, kira-kira ada 2 postingan lagi yng belum Pak HaBe share bagi atau bisa juga dikatakan untuk materi Silogisme ini. Sabar ya sobat, tetap belajar, tetap semangat :)


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://soaltpaku.blogspot.com/2013/09/pembahasan-silogisme-disertai-contoh.html

Seputar Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 2

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 2