Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 3

- April 12, 2017

Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 3

 
Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 3 – Sesudah dibahas di bag. 1 ihwal silogisme kategorik bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng standar, saat ini saatnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk silogisme kategorik non-standar. Contoh-contoh bentuk semisal ini walaupun jarang keluar namun penting pula loh sobat bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipelajari serta dimengerti, siapa tau besok-besok ujiannya ketemu soal yng semisal ini hayoo. Saran Pak HaBe bagi atau bisa juga dikatakan untuk belajar silogisme ini merupakan belajar yang dengannya santai aja sobat, biar gak jenuh, dibuat santai gitu maksudnya, namun tetep konsentrasi ya :). Oke, kita langsung aja ya masuk ke materi.
Silogisme Kategorik Non-Standar (Non Baku)
Silogisme kategorik non-standar timbul akibat adanya kelainan yng terlaksana pada silogisme kategorik standar. Kelainan yang telah di sebutkan terlaksana penyebabnya yaitu oleh beberapa faktor, antara lain menjdai berikut.
a. Tak menentunya letak konklusi
Letak konklusi bisa terdapat atau terletak di awal serta pertengahan.
Contoh:
Beo merupakan unggas lantaran beo merupakan burung serta seluruh burung merupakan unggas.
Seluruh penduduk mempunyai KTP, maka Adi tentu mempunyai KTP lantaran ia merupakan seorang penduduk.
PERHATIAN !!!
  • Tentukan berlebi dahulu konklusinya. Konklusi umumnya ditandai yang dengannya adanya kata-kata semisal, jadi, maka, tentu, oleh lantaran itu, maka, serta lantaran itu.
  • Sesudah konklusi didapati, maka proporsi yng lain adalah premis.
  • Premis umumnya ditandai yang dengannya kata lantaran ataupun oleh lantaran.
  • Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan mana premis mayor ataupun premis minor periksalah posisi term. Andai term menjadi subjek pada konklusi, raaka itulah premis mayor. Andai term menjadi predikatnya konklusi, maka itulah premis minor

b. Seolah-olah terdiri lebih dari tiga term
Silogisme bentuk standar terdiri dari tiga term: mayor, minor, serta penengah. Silogisme yang dengannya term terdiri lebih dari tiga bisa menghasilkan konklusi yng sah yang dengannya syarat:
  • Andai dua term memiliki pengertian yng percis.
    Contoh:
    Seluruh pelajar merupakan tak kekal.
    Adi merupakan fana.
    (Tak kekal pengertiannya percis yang dengannya fana)
  • Andai term tambahan cuma adalah pembuktian ataupun penegasan dari proposisinya.
    Contoh:
    Seluruh tentara merupakan netral lantaran ia penjaga kesatuan negara RI.
    Suparji merupakan tentara.
    Jadi, Suparji merupakan netral.

c. Proposisinya tidak lebih dari tiga
Silogisme kategorik yng tak dinyatakan satu dari sekian banyaknya proposisinya disebut Entinem. Entinem Suka kita dengar dalam ke hidup-an sehari-hari oleh penyiar, diskusi, serta era berpidato.
Contoh:
  1. Premis mayor tak dinyatakan
    Adi lapar, jadi Perlu makan.
    Bentuk standar :
    Seluruh yng lapar Perlu makan.
    Adi lapar.
    Jadi, Adi Perlu makan.
  2. Premis minor tak dinyatakan
    Ia berhak lulus, lantaran seluruh juara kelas berhak lulus.
    Bentuk standar :
    Seluruh juara kelas berhak lulus.
    Ia juara kelas.
    Jadi, Ia berhak lulus.
  3. Konklusi tak dinyatakan
    Seluruh pecinta lingkungan sayang terhadap binatang serta Nety seorang pecinta lingkungan.
    Bentuk standar :
    Seluruh pecinta lingkungan sayang terhadap binatang.
    Nety seorang pecinta lingkungan.
    Jadi, Nety sayang terhadap binatang.
INGAT !!!
  • Tentukan berlebi dahulu proposisi yng tersembunyi serta uji apakah sah ataupun tak sah.
  • Buatlah silogisme bentuk standarnya
d. Proposisinya lebih dari tiga
Tidak sedikit duduk perkara tak bisa diselesaikan yang dengannya bantuan silogisme. Oleh lantaran itu, premis-premisnya mungkin butuh bahan argumen pendukung. Yang dengannya demikian tercipta serangkaian silogisme yng berhubungan erat satu percis lain. Dalam kasus ini "Silogisme pertama menjadi premis pada silogisme selanjutnya", demikian seterusnya.
Contoh:
  1. Seluruh hewan berkaki empat menyusui.
    Sebagian karnivora merupakan hewan berkaki empat.
    Jadi, sebagian karnivora menyusui.
    Seluruh karnivora merupakan mahluk hidup.
    Jadi, sebagian mahluk hidup menyusui.
  2. Seluruh atlet merupakan kita-kita yng sehat.
    Sebagian tentara merupakan atlet.
    Seluruh tentara merupakan pemberani.
    Jadi, sebagian pemberani merupakan kita-kita yng sehat.

INGAT !!!
  • Predikat pada proposisi pertama selalu menajadi subjek proposisi selanjutnya.
  • Kesimpulannya, subjek proposisi pertama dihubungkan yang dengannya predikat proposisi yang terakhir


Sumber Rujukan Dan Gambar : http://soaltpaku.blogspot.com/2013/09/pembahasan-silogisme-disertai-contoh_18.html

Seputar Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 3

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Pembahasan Silogisme Disertai Contoh Kalimat bag. 3