PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK ANAK USIA DINI

- Mei 04, 2017

PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK ANAK USIA DINI

 

Perkembangan fisik/motorik diartikan menjdai perkembangan dari unsur kematangan serta pengendalian gerak tubuh. Keterampilan motorik kasar diawali yang dengannya bermain yng adalah gerakan kasar. Sementara keterampilan motorik halus baru mulai berkembang, yng diawali yang dengannya kegiatan yng amat simpel semisal memegang pensil, memegang sendok, serta mengaduk.
A. TAHAP PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK ANAK USIA DINI Terdapat tiga unsur yng menentukan dalam perkembangan motorik, yakni otak, saraf serta otot. Otak bersama jaringan saraf membentuk system saraf pusat yng mencakup lima pusat kontrol akan mendiktekan setiap gerakan anak. Yang akan di sajikan kali ini tabel yng menggambarkan fungsi lima pusat kontrol di otak yang telah di sebutkan. PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK ANAK USIA DINI
1. Perkembangan Fisik/Motorik Masa Bayi (0 – 1 tahun) a. Perkembangan gerakan Setiap bayi berbeda dalam arti kesepakatan perkembangan gerakan, namun secara umum, kemampuan bayi dalam mengendalikan gerakan badannya dalam 15 bulan pertama mengikuti dua arah berbeda yakni dari kepala ke bawah (bayi lebih dulu mendapatkan kendali di bagian atas dari badannya sebelum bagian bawah), serta dimulai dari dada (bayi mendapatkan kendali atas bagian tengah badannya lebih dulu sebelum tangan serta kakinya). b. Perkembangan koordinasi tangan-mata Sejak lahir, bayi menghabiskan tidak sedikit waktu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengamati dunia sekitarnya, kadang-kadang cuma mendapatkan berita yng dilihatnya, kadang-kadang mengulurkan tangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa terlibat langsung, serta seringkali menggabungkan pandang-an serta sentuhan. Proses koordinasi tangan yang dengannya mata ini (yng melibatkan tidak sedikit aspek, semisal memfokuskan, memandang, menjangkau, menyentuh, memegang, mengangkat serta melempar) yng paling tidak sedikit menyita saatnya. c. Refleks Gerakan refleks awal pada bayi 0 – 1 tahun diantaranya merupakan mengedipkan mata, genggaman telapak tangan, refleks moro, serta tindakan tanpa mengetahui.
2. Perkembangan Fisik/Motorik masa balita (usia 1 – 3 tahun) Selama periode 12 bulan hingga 3 tahun, kemampuan fisik anak mengalami kemajuan dari bisa atau mampu berjalan terhuyung-huyung belum mantap menjadi anak yng menguasai aneka macam keterampilan fisik yng kompleks. a. Perkembangan gerakan Fondasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian yng lebih baik atas lengan, tungkai, badan, keseimbangan badan, serta koordinasi bagi anak yng sedang tumbuh berpangkal pada tiga jenis. Sumber petama, benih dari kemampuan ini sudah disebarkan selama 15 bulan sebelumnya, disaat koordinasi bayi secara mantap makin baik. Kedua merupakan stimulasi yng dibeikan kepada bayi disaat dia secara mantap menguasai fisik dasar. Ketiga dari keterampilan bergerak anak yng terus menjadi lebih baik merupakan perubahan fisik yng terlaksana di tahun kedua serta ketiga. Beberapa perubahan yng terlaksana merupakan tinggi serta berat badan; otak; serta penglihatan. b. Anak yng canggung Terdapat ramai sekali variasi dalam kecepatan anak-anak mendapatkan keterampilan koordinasi. Anak memerlukan dukungan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi kesulitan yng dialaminya menjadikan dia bisa mempertahankan rasa percaya diri serta terus menikmati bermain mempergunakan fisik yng sehat. c. Keselamatan Sesudah anak bisa atau mampu menghadapi aktivitas fisik yng lebih bermacam-macam baik didalam ataupun diluar rumah keselamatan Perlu tetap menjadi prioritas utama. Disaat tantangan koordinasi yng ingin dia hadapi menjadi makin kompleks, bahaya potensial yng dihadapinya pula makin besar. d. Perkembangan koordinasi tangan-mata Antara umur 15 bulan hingga 3 tahun, kendali tangan anak meningkat, membuat dia bisa atau mampu memanipulasi benda-benda berukuran kecil, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan kendali lebih baik pada penggunaan perlengkapan makan serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil dan membawa sendiri aneka macam benda. e. Tangan kidal Anak akan menjadi tangan kidal ataupun tak belum bisa dilihat era dia lahir. Namun, keadaan itu akan mulai terlihat terang antara umur 15 bulan serta 3 tahun. f. Kemampuan menggambar Peluang-kesempatan baru bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggambar muncul dalam tahap ini dalam ke hidup-an balita. Koordinasi peningkatan tangan-mata yng dikombinasikan yang dengannya pembelajaran serta pengertian adalah awal bagi anak dalam menggambar. Menggambar adalah tips yng baik bagi balita yng sedang tumbuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengekspresikan perasaannya. g. Menghadapi frustasi Aktivitas yng memerlukan koordinasi tangan-mata ini mungkin memicu frustasi disaat hasil nya tak semisal yng diharapkan. Tenangkan frustasi anak balita, serta lantas tunjukkan padanya tips menyelesaikan aktivitas yang telah di sebutkan yang dengannya tips sesuai metode serta santai.
3.Perkembangan Fisik/Motorik Masa Balita (Usia 4 – 6 tahun) Anak-anak pada usia prasekolah mengkonsolidasi serta mengalami kemajuan dalam keteramplian fisik yng sudah dikembangkannya ditahun-tahun awal. Tantangan koordinasi yng sebelum ini dihindarinya, semisal melompat yang dengannya satu kaki, melompat yang dengannya dua kaki diangkat bersama, serta melindungi keseimbangan saat ini bisa dilakukannya serta dia berusaha melakukan tidak sedikit aktivitas. a. Transformasi fisik Alasan utama penyebab kematangan keterampilan bergerak ini merupakan perubahan fisik yng penting terlaksana antara usia 2,5 serta 5 tahun. Tinggi tubuh anak-anak bertambah sekitar 8 cm lebih tinggi per tahunnya serta berat badannya bertambah sekitar 3 kg. Ukuran kepalanya menjadi lebih kecil dibandingkan yang dengannya bagian badan yng lain, serta wajahnya menjadi lebih besar dalam persiapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengoordinasi rangkaian gigi kedua yng akan muncul dalam beberapa tahun. Perubahan neorologi terlaksana dalam otak, tulang belakang serta pula system saraf. b. Perkembangan gerakan Keterampilan fisik anak menjadi makin baik. Pada usia ini anak amat senang mempergunakan keterampilan motoiknya yng makin baik, malah disaat aktivitas itu rawan. c. Takut-takut Beberapa anak memiliki sifat takut-takut serta tak berani menjajaki uang yng terbuka lebar di taman ataupun berpetualang ditaman bermain. Hal ini akan menghilang-kan peluang anak bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati aneka jenis aktivitas yng menstimulasi. d. Perkembangan koordinasi tangan-mata Disaat anak sedang melewati tahun-tahun prasekolah, pengendalian tangan menjadi makin penting, bukan cuma lantaran kendali itu membantunnya menjadi lebih mampu berdiri diatas kaki sendiri, namun pula lantaran ada kaitannya yang dengannya pemecahan masalah serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk belajar. e. Proses kematangan Kemajuan anak dalam koordinasi tangan-mata bergantung pada interaksi antara stimulasi serta dorongan yng diterimanya sehari-hari, perkembangan fisik serta sarafnya, serta motivasinya. Tiga dimensi yng berbeda ini butuh diseimbangkan yang dengannya hati-hati sebelum dia bisa bergerak dari satu tahap ke tahap selanjutnya. Secara khusus, anak tak akan bisa atau mampu menulis semisal anak berumur 5 tahun disaat dia berumur 3 tahun, tak peduli betapa kerasnya bisnis lantaran kematangan otot serta sarafnya memanglah belum memadai bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan gerakan tangan yng demikian halus. f. Penggunaan cat ataupun krayon Anak lebih suka mempergunakan cat daripada krayon, hal yang telah di sebutkan dikarenakan lebih gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat gambar berukuran besar serta berwarna-warni yang dengannya menyapukan kuas daripada yang dengannya sebatang krayon. Gambar tercipta yang dengannya lebih cepat yang dengannya cat. Selain itu tangkai kuas yng gemuk lebih gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipegang serta tak memerlukan kendali yng halus yang dengannya jari. g. Kiri ataupun kanan Pilihan anak bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan tangan kiri ataupun tangan kanannya telah terbentuk sepenuhnya pada waktu anak mulai sekolah, namun sebetulnya kita akan telah memiliki pilihan mempergunakan tangan kanan ataupun kiri mulai dari sekitar umur 2 tahun. h. Perbandingan Pada masa ini anak lebih tidak sedikit berbaur yang dengannya anak-anak lain, baik teman-temannya yng datang ke rumah kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk bermain ataupun bergabung yang dengannya anak-anak lain di kelompok bermain. Dia membandingkan dirinya sendiri yang dengannya teman-temannya.
4. Perkembangan Fisik/Motorik Masa SD Awal ( usia 6 – 8 tahun) Era usia 6 smpai 8 tahun, pada biasanya anak telah bisa mengkoordinasikan tangan yang dengannya panca inderanya. Kemampuan yng telah seharusnya dikuasai anak diusia 6 – 8 tahun merupakan kemampuan berpakaian, makan sendiri, merapikan tempat tidur, mandi dan memakai sepatu sendiri.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN TAHAP PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK ANAK USIA DINI Dave (1970) mengklasifikasikan domain psikomotorik ke dalam lima kategori mulai dari tingkatan yng paling rendah hingga pada tingkatan yng paling tinggi menjdai berikut. 1. Imitation (peniruan) Yakni suatu keterampilan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menirukan suatu gerakan yng sudah dilihat, didengar ataupun dialaminya. Kemampuan ini terlaksana disaat anak mengamati suatu gerakan, dimana ia mulai memberikan respons serupa yang dengannya apa yng diamatinya. 2. Manipulation (penggunaan konsep) Yakni suatu keterampilan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempergunakan konsep dalam melakukan kegiatan (gerakan). Keterampilan manipulasi ini menekankan pada perkembangan kemampuan mengikuti arahan, penampilan gerakan-gerakan pilihan serta menetapkan suatu penampilan melalui latihan. 3. Presition (ketelitian) Yakni suatu keterampilan yng berhubungan yang dengannya kegiatan melakukan gerakan secara telaah serta benar. Keterampilan ini sebetulnya hampir percis yang dengannya gerakan manipulasi namun di lakukan yang dengannya kontrol yng lebih baik serta kesalahan yng lebih tidak banyak. 4. Ariculation (perangkaian) Yakni suatu keterampilan bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangkaikan bermacam-macam gerakan secara perkembangan. Gerakan artikulasi ini menekankan pada koordinasi suatu rangkaian gerakan yang dengannya membuat urutan tepat serta mecapai yng diharapkan ataupun konsistensi internal antara gerakan-gerakan yng berbeda. 5. Naturalization (kewajaran pengalamiahan) Yakni suatu keterampilan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan gerakan secara wajar. Pendapat dari tingkah laku yng ditampilkan gerakan ini paling tidak banyak mengeluarkan energi baik fisik ataupun psikis. Gerakan ini umumnya di lakukan secara rutin menjadikan sudah menunjukan keluwesannya.
Lihat pula: Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.jendelailmu.net/2016/04/perkembangan-fisikmotorik-anak-usia-dini.html

Seputar PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK ANAK USIA DINI

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK ANAK USIA DINI