Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya
Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya | Referensi terbaru di 2017 via web Contoh Soal. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Contoh Soal. Artikel ini di beri judul Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya. Konten ini untuk anda pembaca setia https://contohsoal-id.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Contoh Soal dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Contoh Soal di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya di bawah ini dari situs web Contoh Soal.
Semisal yng sudah kita ketahui bahwasanya gaya impulsif merupakan gaya yng memlai suatu percepatan dan memicu benda bergerak makin cepat. Hasil kali gaya impulsif dan selang waktu selama gaya impulsif bekerja disebut besaran impuls (I). Sedangkan momentum didefinisikan menjdai ukuran kesukaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberhentikan suatu benda. Momentum dirumuskan menjdai hasil kali massa dan kecepatan. Yang akan di sajikan kali ini beberapa semisal soal mengenai impuls, momentum dan tumbukan beserta pembahasannya.
Semisal 1
Sebuah bola bermassa 0,1 kg mula-mula diam, lantas sesudah dipukul dengan tongkat dan kecepatan bola menjadi 20 m/s. Hitunglah besarnya impuls dari gaya pemukul yang telah di sebutkan!
Pemaparan:
Diketahui:
m = 0,1 kg
v1 = 0 m/s (lantaran bola mula-mula dalam keadaan diam)
v2 = 20 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,1 (20 – 0) = 2 Ns
Jadi impuls dari gaya pemukul yang telah di sebutkan merupakan 2 Ns.
Semisal 2
Sebuah bola dengan massa 50 gram dilemparkan mendatar dengan kecepatan 6 m/s ke kanan, bola mengenai dinding dan dipantulkan dengan kecepatan 4 m/s ke kiri. Hitunglah besar impuls yng dikerjakan dinding pada bola!
Pemaparan:

Diketahui: m = 50 gr = 0,05 kg v1 = 6 m/s Dengan ketentuan arah kanan (+), dan arah kiri (-), maka: v2 = -4 m/s Ditanya: Impuls (I) Jawab: I = p2 – p1 I = m (v2 – v1) I = 0,05 (-4 – 6) I = 0,05 (-10) = -0,5 Ns (ciri negatif menunjukkan bahwasanya bola bergerak ke kiri) Jadi besar impuls yng dikerjakan dinding pada bola merupakan 0,5Ns ke arah kiri.
Semisal 3 Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar diatas menunjukan kurva gaya terhadap waktu yng bekerja pada sebuah partikel bermassa 2 kg yng mula-mula. Impuls dari gaya yang telah di sebutkan merupakan ... Pemaparan: Impuls percis dengan luas daerah dibawah grafik F-t. Nah dengan demikian, impuls dari gaya yang telah di sebutkan merupakan luas trapesium ABCD.

Jadi impuls dari gaya yang telah di sebutkan merupakan 6 Ns.
Semisal 4 Sebuah bola bermassa 0,2 kg dalam keadaan diam, lantas dipukul menjadikan bola meluncur dengan kelajuan 150 m/s. Bila lamanya pemukul menyentuh bola 0,1 detik, maka besar gaya pemukul merupakan ... Pemaparan: Diketahui: m = 0,2 kg v1 = 0 m/s (bola mula-mula dalam keadaan diam) v2 = 150 m/s ∆t = 0,1 s Ditanya: gaya pemukul (F) Jawab: Ingat, rumus impuls: I = F. ∆t Ataupun I = m (v2 – v1) Dari rumus yang telah di sebutkan, maka diperoleh:
Semisal 5 Perhatikan gambar berikut!
Bola A bergerak ke arah kanan dengan kecepatan 2 m/s menumbuk bola B yng sedang diam, andai sesudah tumbukan bola A dan B menyatu, maka hitunglah kecepatan masing-masing bola sesudah tumbukan! Pemaparan: Diketahui: mA = 0,6 kg mB = 0,4 kg vA = 2 m/s vB = 0 m/s Ditanya: kecepatan bola A dan B sesudah tumbukan (vA’ dan vB’) Jawab: Lantaran sesudah bertumbukan kedua bola menyatu maka vA’ = vB’ = v’

Menjadikan kecepatan bola A dan B sesudah bertumbukan merupakan 1,2 m/s
Semisal 6 Perhatikan gambar berikut!

Bola pertama bergerak ke kanan dengan kecepatan 30 m/s menuju bola kedua yng sedang bergerak ke kiri dengan kecepatan 10 m/s menjadikan terlaksana tumbukan lenting sempurna. Andai masing-masing bola bermassa 1 kg, maka hitunglah kecepatan bola pertama dan kedua sesudah bertumbukan! Pembahan: Diketahui: m1 = m2 = 1 kg v1 = 30 m/s v2 = -10 m/s (arah kanan (+), arah kiri (-)) Ditanya: va’ dan vb’ Jawab:

(Persamaan 1) Pada tumbukan lenting sempurna koefisien restitusinya merupakan e = 1.

(Persamaan 2) Dengan mensubstitusikan persamaan 1 ke dalam persamaan 2, diperoleh:

dan
Semisal 7 Perhatikan gambar berikut!
Dua orang anak berada dalam sebuah perahu bermassa 100 kg yng sedang bergerak ke arah kanan dengan kelajuan 10 m/s. Andai anak A bermassa 50 kg dan anak B bermassa 30 kg, maka hitunglah kelajuan perahu era anak B meloncat ke belakang dengan kelajuan 5 m/s! Pemaparan:

Diketahui: mp = 100 kg vp = 10 m/s mA = 50 kg mB = m1 = 30 kg vB’ = v2 = -5 m/s Ditanya: kecepatan perahu sesudah anak B meloncat (vb’) Jawab: Pada era B meloncat maka dua kelompok yng terlibat yakni: • Kelompok pertama: Anak B (massanya yakni m1 = 30 kg) • Kelompok kedua: anak A + perahu (misal sebut saja massanya m2, maka m2 merupakan massa perahu + massa anak A. m2 = 100 + 50 = 150 kg) Kecepatan awal anak A dan B percis dengan kecepatan perahu yakni 10 m/s.
Semisal 8 Sebuah peluru bermassa 0,1 kg ditembakkan pada balok bermassa 2,4 kg yng digantung dengan seutas tali semisal gambar yang akan di sajikan kali ini.

Andai sesudah bertumbukkan peluru tertanam didalam balok, dan posisi balok mengalami kenaikan sebesar h = 20 cm, maka hitunglah kelajuan peluru era mengenai balok! Pemaparan: Diketahui: mp = 0,1 kg mb = 2,4 kg h = 20 cm = 0,2 m vb = 0 m/s (balok mula-mula dalam keadaan diam, menjadikan kecepatan awal mulanya nol). Ditanya: kecepatan peluru era mengenai balok (vp) Jawab: Dengan Hukum kekekalan momentum, diperoleh:

Lantaran sesudah bertumbukkan peluru tertanam didalam balok, menjadikan kecepatan balok dan peluru sesudah tumbukan merupakan percis (vb’ = vp’ = v’). Maka:

Selanjutnya cari nilai v’: Perhatikan gambar berikut!

Andai kita umpamakan titik A merupakan posisi awal balok, dan titik B posisi balok sesudah mengalami kenaikan 20 cm, maka vA merupakan kecepatan balok beberapa saat sesudah bertumbukan dengan peluru ataupun vA = v’. Dan vB merupakan kecepatan balok era dititik tertinggi yakni h = 20 cm (maka vB = 0). Dengan hukum kekekalan energi mekanik diperoleh:

Menjadikan
Semisal 9 Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian 4 m diatas lantai. Andai koefisien restitusi = ½, maka tinggi bola sesudah tumbukan pertama merupakan ... Pemaparan:

Diketahui: e = ½ h1 = 4 m Ditanya: ketinggian sesudah tumbukan pertama (h2) Jawab: Koefisien restitusi bagi atau bisa juga dikatakan untuk kasus tumbukan lenting sebagian:

Jadi ketinggian bola sesudah tumbukan pertama merupakan 1 m.
Semisal 10 Sebuah bola jatuh dari ketinggian 1 m. Andai bola memantul kembali dengan ketinggian 0,8 meter, hitunglah tinggi pantulan selanjutnya!

Pemaparan: Diketahui: h1 = 1 m h2 = 0,8 m Ditanya: h3 Jawab:

Jadi tinggi pantulan selanjutnya yakni 0,64 m.
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.jendelailmu.net/2016/11/kumpulan-soal-impuls-dan-momentum.html
Seputar Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya
Terima kasih telah membaca Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya. Semoga pos dari situs web Contoh Soal berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Contoh Soal. Silakan berbagi ulasan Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Contoh Soal melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Contoh Soal untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Contoh Soal di bawah. Demikan dan sekian tentang Kumpulan Soal Impuls dan Momentum Lengkap dengan Pembahasannya. Dan Assalamualaikum pembaca Contoh Soal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar